Hidup sederhan itu indah dan mulia.Hidup sederhana itu hidup paling baik dalam islam.Kenapa indah ?... Karena kesederhanaan menjaga dari serangan yang berbahaya yaitu hawa nafsu.Orang sederhana itu hidupnya sangat berarti dan bermanfa’at.Dia merasakan indahnya sebuah kerja keras dan usaha keras.Pernah ada sebuah kisah, ketika itu Rasulullah sedang berkumpul bersama para Sahabat di Masjid.Kemudian datang Sahabat lainnya.Dia termasuk orang yang kaya raya.Tetapi masuk Masjid hanya denga pakaian yang sederhana .Rasulullah s.a.w langsung menghimbau para Sahabat lainnya untuk hidup sederhana dan tidak bermewah–mewahan dalam hidup.Dan seketika itu Rasulullah
langsung bersabda seperti di bawah ini.
“Berkata Rasulullah s.a.w kepada sahabatnya :Bagaimana perasanmu bila nanti seseorang diantara kamu hidup dalam kesenangan ke sana ke sini dan dapat ia sebentar berganti pakaian yang indah ,dan kamu dapat menghiasi rumahmu dengan alat –alat yang sebagaimana ka’bah dihiasi orang orang ? Maka menjawablah para sahabat:”Tentu dikala itu pasti kami lebih baik dari sekarang ini ,tentu kami lebih lapang beribadat dan belanja-belanja hidup lebih dapat kami cukupi” ,Berkata nabi “tidak” Kamu sekarang dalam keadaan sederhana ini adalah lebih baik dari waktu itu.”
Ternyata,keadaan yang telah diceritakan pada hadist diatas telah sampai kepada keadaan saat ini.Ketika manusia hidup mewah dan foya –foya.Mereka memperturutkan hawa nafsunya.Dalam hal ini Z.Abidin Harahap dalam bukunya ,Etika Islam (1979:25) mengemukakan bahwa orang yang hidup mewah dan foya –foya,biasanya dalam merebutkan harta untuk keperluan foya –foya itu ,tidak memperdulikan akan norma halal dan haram.Di Al Qur’an menyebutkan:
“Bermegah- megahan telah melalaikan kamu ,sampai kamu masuk kubur.” (Q.S At Takatsur:1-2)
Keadaan begini sangatlah memprihatinkan,apalagi bila menimpa Ummat Islam.Hidup mewah ini disebabkan oleh sebuah penyakit “wahnu”.Wahnu yaitu : penyakit cinta dunia (hidup mewah) dan takut menghadapi mati.Betapa mudahnya musuh Islam menghancurkan kita ,jika penyakit ini telah menimpa Ummat Islam.Dengan kemewahan dunia saja ,Ummat Islam begitu rapuh dan dapat merobohkan sendi-sendi Islam.Maka dari itu,mari kita bangun sendi kekuatan islam dengan kesederhanaan.
Hidup sederhana akan menguatkan tali persatuan dan kesatuan Islam.Mereka tidak mudah terpecah-belah oleh iming-iming kemewahan duniawi yang sesaat.Hidup sederhana telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad S.a.w.Ini bisa dijadikan rujukan oleh para pemimpin.Dalam kepemimpinannya ada sebuah kisah. Ketika itu Umar bin Khattab berkunjung ke rumah Nabi Muhammad S.a.w sambil meneteskan air mata.Umar memandang amat kasihan kepada pemimpin umat islam itu ,karena Nabi hanya tidur pada ranjang yang beralaskan tikar kasar.Umar teringat kepada Raja Persia dan Kaisar Rum yang hidup mewah ,tetapi rakyat kurus melarat.Akhlak sederhana yang ditunjukkan oleh Nabi S.a.w ini mempunyai daya penarik yang besar dari pribadi Nabi terhadap ummatnya untuk rela bahu –membahu berjuang bersama Nabi dan menyampaikan risalahnya.
Sederhana dapat melahirkan sifat Qona’ah ,yaitu :merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan menjauhkan diri dari sifat ketidakpuasan atau kekurangan.Hadits Rasulullah S.a.w :Dari Abdillah bin Amr, sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda:”Sungguh beruntung orang yang beragama Islam dan dicukupi rizkinya kemudian merasa cukup dengan apa yang diberikan Allah kepadanya (HR.Muslim).
Sifat Qona’ah mempunyai fungsi yang sangat besar antara lain:
-Menciptakan ketenangan dan ketentraman dalam hidup bermasyarakat
-Terhindar dari sifat hasud ,iri dan dendam
Untuk itulah,salah satu kekuatan Ummat Islam adalah dengan kesederhanaan.Mereka begitu tangguh melawan nafsunya dan kuat membendung bujuk rayu kemewahan dunia dari musuh Islam yang tak pernah lelah merobohkan persatuan Ummat.Selalu fokus berkarya dan bekerja dan selalu berorientasi pada kebaikan kerja dalam kesederhanaan dan tak pernah melenceng oleh nafsu kemewahan dunia.
Manfa’at lainnya dari sifat sederhana adalah terlepasnya kegelisahan dalam hidup.Dia tak pernah merisaukan kekayaannya.Dia begitu menikmati hidup dan bersyukur sepanjang hari.Gelisah lenyap dari dirinya,hidup terasa tenang dan bersahaja.Kepribadian dari pelaku sifat sederhana begitu matang.Dia tak terpedaya oleh harta dan kekuasaan.Dia tak terkena virus Qarun yang begitu kikir dan bakhil .Karena sifat sederhana akan hadir pada hidupnya ,maka rasa empati akan mengiringi setiap langkahnya.Berjalan akan terasa nikmat karena tak ada yang dengki padanya.
Dia telah dibimbing oleh Allah s.w.t dan telah diringankan bebannya oeh Allah,seperti dalam Al Qur’an:
“Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu ,yang memberatkan punggungmu.Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama) mu.Karena sesungguhnya sesudah ada kesulitan itu ada kemudahan .”(Q.S Alam Nasyrah:1-6)
Yang paling dahsyat dari sifat sederhana ini adalah hidupnya akan mudah dan tak pernah merasa sempit.Dia berpendapat bahwa hidup ini akan indah jika kita tidak menganggap rumit kehidupan dan hanya bahagia jikalau berdo’a dan ingat kepada Allah saja.Ingatlah ! harta,kekuasaan hanyalah sarana ,bukanlah suatu tujuan.Berpeganglah pada Al Qur’an dan As sunnah.Kesederhanaan akan membawa kepada kebahagiaan yang tak ternilai.Allah always be with us,Amin !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar